Network
ARAHKATA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan kegiatan pelepasliaran 1.500 tukik di Pantai Kemiren, Kecamatan Cilacap Selatan, pada Kamis, 23 September 2021, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk pelestarian hewan laut penyu.
Jokowi juga berharap jika pelepasliaran tukik atau bayi penyu ini, dapat menjaga keberadaan satwa penyu di Indonesia sehingga terhindar dari kepunahan.
“Hari ini saya berada di Pantai Kemiren di Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Dalam rangka melepas 1.500 tukik penyu untuk melestarikan satwa penyu yang semakin menurun populasinya dan kita harapkan agar tidak punah,” kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Ini di Acara Global COVID-19 Summit
Selain untuk menjaga kelestariannya, pelepasliaran tukik juga bisa bermanfaat banyak, dalam menjaga ekosistem laut agar jauh lebih sehat, dan membantu keseimbangan lingkungan di pesisir pantai maupun laut di Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi juga berharap gerakan pelepasliaran tukik mampu meningkatkan kesadaran, kepedulian dan kontribusi dari seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian dan keberadaan hewan lainnya, salah satunya penyu.
Untuk terus mendorong upaya dalam melestarikan penyu, pemerintah berencana untuk mengadakan gerakan pelepasliaran tukik secara besar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Merdeka di Kampus IPB
“Program pelepasliaran tukik penyu ini tidak hanya akan dilakukan di Cilacap. Tetapi akan kita lakukan secara masif di seluruh pantai-pantai, di seluruh wilayah Tanah Air yang kita miliki,” ujar Jokowi.
Kegiatan pelepasliaran tukik ini pun menjadi akhir dari segala rentetan kegiatan Presiden RI Jokowi beserta rombongan dalam kunjungannya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
