FPPJ: 4 Tahun Memimpin, Anies Dinilai Mampu Bahagiakan Warganya

- 26 September 2021, 11:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Hafidz Mubarak A/Antara

ARAHKATA - Meski dinilai lambat dalam layanan administrasi selama empat tahun kepemimpinannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sebagai sosok yang adem dan sopan.

Hal itu disampaikan sejumlah narasumber pada acara seminar offline dan live webinar berjudul ‘Mengukur 4 Tahun Pencapaian Kinerja Gubernur Anies’yang digelar oleh Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ).

Kegiatan tersebut digelar secara tatap muka di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur, sekaligus juga secara virtual melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 25 September 2021 malam.

Baca Juga: Hore! Jabar Sudah Bebas dari Zona Oranye COVID-19

Diskusi menghadirkan narasumber antara lain anggota DPD Sylviana Murni, politisi Nasdem Bestari Barus, anggota Fraksi PSI DPRD DKI August Hamonangan, pemerhati masalah sosial Aminullah, dan lainnya. Acara dimoderatori oleh Ketum FPPJ Edriansah.

Narasumber Sylviana menilai bahwa Anies sosok yang adem dan lembut.

“Tutur katanya sangat luar biasa,” ujar anggota DPD dari DKI Jakarta tersebut.

Banyak program unggulan yang berhasil direalisasi seperti Rumah DP 0 Rupiah, pembangunan taman yang indah, perhatian tinggi terhadap pendidikan termasuk PAUD, pemanfaatan lahan sengketa untuk menampung UMKM Thamrin 10, dan lainnya.

Baca Juga: Menhub Tinjau Pembangunan 2 Bandara di Papua Barat

“Minusnya mungkin layanan administrasi agak lambat karena anak buah tidak berani melapor sehingga proses jadi lamban,” ujar mantan Walikota Jakarta Pusat.

Bestari Barus menilai sejak Anies jadi gubernur, makin meningkat keterbukaan info publik, bahkan PPID mendapatkan penghargaan layanan terbaik.

“Perhatian teehadap pendidikan dan penanganan terhadap Covid-19 menjadi role model di berbagai daerah lain,” ujar anggota DPRD DKI periode 2014-2019.

Baca Juga: Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara Kebakaran Lapas 1 Tangerang

Namun untuk mengetahui keberhasilan Anies sebenarnya harus dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. “Mestinya ini yang menjadi parameter,” paparnya.

Anggota Fraksi PKS, August Hamonangan menilai di masa Gubernur Anies keberadaan lembaga Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sesungguhnya menjadi beban bagi APBD.

“TGUPP adalah pemborosan yang nyaris tidak ada fungsinya. Mestinya peranan tersebut dapat diberdayakan dari tiap SKPD,” papar Agus.

sejumlah narasumber pada acara seminar offline dan live webinar berjudul ‘Mengukur 4 Tahun Pencapaian Kinerja Gubernur Anies’yang digelar oleh Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ).
sejumlah narasumber pada acara seminar offline dan live webinar berjudul ‘Mengukur 4 Tahun Pencapaian Kinerja Gubernur Anies’yang digelar oleh Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ). Ashari/ARAHKATA

Ia menambahkan bahwa kepemimpinan Anies juga banyak kelebihan dalam tanda kutip.

“Contohnya kelebihan pembayaran alat pemadam kebakaran, PNS sudah pensiun atau wafat tetap diberi tunjangan, dan lainnya. Selain itu, lemah penagihan fasos/fasum terhadap utang dari pengembang,” tambah anggota Komisi A.

Ketum FPPJ Endriansah menyimpulkan bahwa selama 4 tahun memimpin DKI, Anies berhasil merealisasi hampir 70 persen dari RPJMD, di antaranya program pemberdayaan kewirausahaan OK OCE, KJP Plus, pembebasan PBB, pengadaan Rumah DP 0 Rupiah, pembangunan Kampung Akuarium, dan sebagainya.

“Selain itu, FPPJ juga merasa puas dengan pembangunan infrastruktur yang memadukan antara kebutuhan dan keindahan seperti Stasiun Senen dan Tebet,” pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x