Kementerian PUPR Gunakan Bambu untuk Pembangunan Tol Semarang-Demak

- 1 Oktober 2021, 16:30 WIB
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak menggunakan bambu
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak menggunakan bambu /Instagram/@kemenpupr

ARAHKATA - Kementerian PUPR terus melakukan inovasi dalam pembangunan jalan tol Semarang-Demak.

Menurut Kementerian PUPR pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 26,7 km itu akan menggunakan sistem matras 17 lapis bambu besar untuk kontruksi jalannya.

Saat ini juga Kementerian PUPR sedang melakukan pengujian untuk mengukur kelayakan bahan bambu sebagai suatu sistem matras.

Baca Juga: PUPR Cairkan Rp542 Miliar untuk Pesantren, Simak Infonya!

Pengujian ini baru pertama kali dilakuan dan diharapakan memeberi trobosan baru dalam solusi perkuat tanah lunak yang murah dah tepat guna.

Bambu akan digunakan sebagai sistem matras untuk memperkuat daya dukung tanah dalam pembangunan tol semarang Demak. Jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini akan diperkuat oleh matras bambu setebal 17 lapis. Seperti dikutip Arahkata dari instagram Kementerian PUPR pada Jumat 1 Oktober 2021.

Metode tersebut diharapkan tidak hanya akan memberikan kontruksi tanggul laut terintegrasi dengan jalan tol yang efisien dari segi biaya, namun juga dapat menyediakan infrastruktur yang handal dan berkesinambungan dimasa yang akan datang.

Baca Juga: Sulap Asrama Hingga Rusun, Berikut Sebaran RS Darurat Karya PUPR

Tanggul laut yang terintegrasi dengan jalan tol ini merupakan kontruksi yang baru pertama sekali dilaksanakan di Indonesia sehingga menjadi tantang tersendiri bagi kementrian PUPR dalam pelaksanaannya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x