Network
ARAHKATA - Belakangan ini beredar di media sosial video Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang sedang marah dalam sebuah rapat di Gorontalo, Sulawesi Utara.
Dalam video tersebut menampilkan Mensos Risma yang sedang memarahi salah seorang petugas Program Keluarga Harapan (PKH) sambil menunjuk-nunjuk petugas tersebut.
Beranjak dari tempat duduknya, Risma langsung menghampiri petugas PKH sambil menunjuk-nunjuk dan mengatakan akan menembak petugas tersebut.
Baca Juga: Mensos Luncurkan Program Pejuang Muda untuk Mahasiswa
"Tak saya tembak kamu, ya! Kamu tak tembak, ya!," ucap Risma yang naik pitam.
Amarah Risma dipicu oleh permasalahan data penerima bantuan sosial (bansos).
Seorang petugas yang dimarahi itu malah mencoret daftar penerima bansos, padahal orangnya masih ada.
Baca Juga: Mensos Pastikan Anak Yatim Piatu Akibat COVID-19 Tetap Dapat Pengasuhan
Atas kejadian tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberikan pendapatnya atas sikap Risma.
Menurutnya perlakuan Risma kurang baik apalagi ditonton oleh orang banyak.
"Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu, contoh yang tidak baik,” ungkap Rusli Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Mensos Siapkan Empat Strategi Penanganan Pandemi bagi Masyarakat
Gubernur Gorontalo itu merasa tersinggung saat Risma memarahi anak buahnya dengan cara yang Risma lakukan.
“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga,” terang Rusli.***
