Network
ARAHKATA – Penerbangan internasional di bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup pada 17 September 2021 lalu, guna mencegah masuknya varian baru dari virus COVID-19.
Kini pemerintah memutuskan untuk membuka kembali penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang akan dimulai pada 14 Oktober 2021.
Dengan kembali dibukanya penerbangan internasional I Gusti Ngurah Rai diharapkan mampu meningkatkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat yang mana penghasilan utamanya berasal dari industri pariwisata.
Baca Juga: Jokowi Salurkan Bantuan Tunai untuk PKL di Malioboro
“Menjelang 13 Oktober 2021 ini, saya meminta seluruh pemangku kepentingan di Bali untuk mempersiapkannya dengan baik sehingga wisatawan datang, tetapi COVID-nya tetap terkendali,” kata Jokowi, pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Menurut Jokowi, di masa pandemi ini wisatawan asing yang datang ke Bali menurun sebesar 97 persen. Sedangkan wisatawan lokal menurun sebanyak 27 persen.
Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan jika Indonesia harus belajar dari pengalaman negara lain dalam menghadapi pandemi.
Baca Juga: Tinjau Hutan Mangrove di Bali Jokowi: Nikmati Suasana Alam yang Terjaga
Seperti, menjaga dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terus meningkatkan vaksinasi.
“Dari pengalaman beberapa negara vaksinasi sangat penting. dinegara yang tingkat vaksinasinya tinggi, ketika aktivitas ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah,” katanya.
