Gubernur Jatim Minta Warganya Tak Pilih-Pilih Vaksin COVID-19

- 16 Oktober 2021, 18:00 WIB
Gubernur Jatim saat memantau vaksinasi di sebuah sekolah menengah pertama
Gubernur Jatim saat memantau vaksinasi di sebuah sekolah menengah pertama /Instagram/khofifah.ip

ARAHKATA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tak pilih-pilih jenis vaksin COVID-19.

Menurutnya, semua vaksin yang ada di Indonesia memiliki manfaat yang sama yakni membangun antibodi.

Gubernu Jatim itu meninta yang terpenting masyarakat segera divaksin agar mencapai herd immunity.

Baca Juga: Gubernur Sulteng: Kita Tidak Boleh Hanya Diam dan Jadi Penonton di ‘Rumah’ Sendiri

“Ada banyak merek vaksin dengan capaian efikasi sedikit berbeda, tapi menurut saya tidak usah pilih-pilih. Segera lakukan vaksinasi agar herd imunity bisa segera terwujud. Manfaat semua vaksin sama dan semua sudah persetujuan WHO,” ujar Khofifah Jumat, 15 Oktober 2021.

Khofifah mengatakan, saat ini Pemprov Jatim tengah mengejar target herd immunity utamanya pada kalangan pelajar, vaksinasi pun digelar secara masif di berbagai lokasi.

Maka dari itu, Khofifah berharap seluruh masyarakat bisa turut menyukseskannya.

Baca Juga: Penghargaan Khofifah Menjadi Sorotan DPRD Jawa Timur

“Saya pastikan seluruh vaksin yang tersedia aman dan efektif karena telah melalui serangkaian uji coba. Tidak perlu menunda vaksinasi hanya karena merek, karena akan berisiko bagi diri sendiri dan orang lain," kata Khofifah.

"Semua vaksin di Indonesia sudah melalui kajian dari Badan POM dan mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan,” terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut menyasar kalangan pelajar SD, SMP dan SMA yang berada dalam rentang usia 12-17 tahun.

Baca Juga: Jokowi Beri 2 Pesan Penting ke Gubernur Khofifah

Adapun 26.000 dosis per hari-nya disediakan bagi peserta vaksin yang telah mendaftarkan diri langsung di lokasi vaksin.

Jenis vaksin yang digunakan sendiri adalah Sinovac sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Total tenaga kesehatan yang disediakan meliputi vaksinator dan petugas screening tercatat 610 orang yang terbagi 61 tim. Vaksinator tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya beserta Kader Kesehatan, TNI, Polri dan Koarmada.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x