Jaga Penurunan Kasus, Provinsi Jabar Terus Suntikan Vaksin COVID-19

- 30 Oktober 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi /Instagram/@dinkeskota_bdg

ARAHKATA - Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah menyuntikkan 34 juta lebih dosis vaksin COVID-19 kepada warga. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dewi Sartika per Kamis, 28 Oktober 2021.

Jumlah masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 21 jutaan orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 12 jutaan orang.

Dewi juga menuturkan, kecepatan rata-rata vaksinasi COVID-19 di Jabar dalam tujuh hari terakhir mencapai 300 ribu lebih dosis per hari. 

Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Bonus Atlet PON Papua, Segini Totalnya

"Meski kecepatan itu yang tertinggi dibanding provinsi lain, kami harus terus meningkatkan kecepatan sampai  sekitar 600 ribu dosis per hari untuk mengejar herd immunity atau kekebalan komunal di akhir tahun ini," ucap Jumat, 29 Oktober 2021.

Menurut Dewi, ada sejumlah kendala dalam meningkatkan kecepatan vaksinasi COVID-19. Salah satunya adalah ketersediaan vaksin dan sinkronisasi data. 

"Yang kita harapkan sebenarnya, vaksin itu selalu tersedia dan ada kesinambungan. Jadi begitu stok menipis, segera ada pasokan lagi dari pusat. Ini agak terkendala. Kemudian soal sinkronisasi data yang belum teroptimalisasi dengan baik. Ini kita upayakan terus," terangnya.

Baca Juga: Terpantau Macet, Gubernur Jabar Ingatkan Pandemi COVID-19 Masih Ada

Provinsi Jabar sendiri hingga saat ini sudah menerima 44 juta lebih dosis, dan hampir seluruhnya sudah terdistribusikan ke kabupaten/kota. Selain itu, Dewi juga melaporkan perkembangan COVID-19.

Menurutnya, ada penambahan kasus meski persentasenya kecil dan masih terkendali. Berdasarkan data Dinkes Jabar pada 28 Oktober 2021 pukul 18:00 WIB, jumlah terkonfirmasi sebanyak 705.430 orang (bertambah 111), kasus aktif 1.199 (bertambah 9), sembuh 689.538 (bertambah 97), dan tingkat kesembuhan 97,75 persen.

Seperti biasa, Dewi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas. 

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Hadirkan Bantuan Anak Korban COVID-19

"Meskipun secara keseluruhan trend-nya menurun, tetapi kita tetap bersiaga di antaranya dengan terus mengetatkan protokol kesehatan sesuai tingkat level kewaspadaan di daerah, vaksinasi, 3T, termasuk kesiagaan rumah sakit. Alhamdulillah BOR kita saat ini sudah di bawah 3 persen," ujarnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x