Terungkap, Letusan Gunung Semeru Terjadi Karena Ini!

- 6 Desember 2021, 04:14 WIB
Kondisi Gunung Semeru Erupsi
Kondisi Gunung Semeru Erupsi /Tangkapan layar video warga

ARAHKATA - Gunung Semeru yang terletak antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekira pukul 15.00 WIB.

Aktivitas gunung tertinggi di pulau Jawa itu diabadikan melalui video yang direkam warga dan menampilkan gumpalan awan pekat membumbung tinggi hingga membuat warga berlarian menyelamatkan diri.

Guguran awan panas dan semburan abu vulkanik Gunung Semeru membuat sejumlah desa sekitar gelap gulita. Dalam salah satu video yang beredar, warga mengatakan situasi jam 4 sore seperti malam karena kondisi yang gelap.

Baca Juga: Cerita Mengerikan Warga Selamat dari Sapuan Awan Panas Gunung Semeru!

Sempat menjadi banyak pertanyaan karena letusan Gunung Semeru terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan dari pihak berwenang ataupun tanda seperti gejala alam layaknya gunung api yang hendak meletus.

Ahli Vulkanologi, Surono mengatakan, bahwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember lalu berbeda dengan erupsi Gunung Merapi beberapa tahun silam.

Pria yang akrab disapa Mbah Rono itu menjelaskan erupsi Gunung Semeru disebabkan oleh gundukan atau kubah lava yang gugur akibat hujan.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Tewas Tenggak Racun, Mantan Pacar Polisi Dipanggil Propam

"Erupsi yang orang bayangkan seperti Merapi 2010, jebol kawah menjadi suatu letusan, awan panas letusan, di Semeru tidak. Memang Semeru sering terjadi letusan berupa gas, uap, abu vulkanik, tapi dia cuma mengeluarkan lelehan lava yang membentuk gundukan atau kubah lava," ujar Mbah Rono saat wawancara dengan stasiun TV nasional, Minggu 5 Desember 2021.

Gundukan ini, lanjutnya, makin lama makin besar volumenya. Nah, musim hujan ini bisa jadi membuat kubah lava sebagian menjadi batu, sebagian lagi masih cair longsor.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x