Network
ARAHKATA - Ekspedisi JNE tengah menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial. Pasalnya warganet menyoroti brosur lowongan kerja (loker) dari pengiriman jasa dan logistik itu.
Lowongan yang dibuka adalah kurir motor di Tamiang Layang. Warganet dibuat heboh oleh persyaratan lamaran kerja tersebut, yaitu diwajibkan beragama Islam.
Karena itu banyak warganet yang membagikan tangkapan layar brosur tersebut dan meminta JNE diboikot.
Baca Juga: Tagar Boikot Trending, JNE Langsung Hapus Cuitan Terkait Haikal Hassan
"JNE masih belum bertobat ya, ini yg di daerah Tamiang Layang, Kalteng," tutur salah satu pengguna Facebook.
Di Twitter ada sejumlah postingan soal kontroversi lowongan kerja JNE yang mendapatkan komentar hingga ratusan.
"#BoikotJNE," tulisnya di Twitter sambil membagikan tangkapan layar lowongan kerja JNE.
Baca Juga: Terima Kiriman Narkoba Lewat Ekspedisi, Warga Veteran Diringkus Polisi
Banyak pengguna Twitter yang mengangkat tagar tersebut, dan ini bukan kali pertama JNE kena boikot.
Pada Desember 2020, tagar #BoikotJNE sampai menjadi trending topic di Twitter. Ajakan tersebut muncul terkait ucapan selamat ulang tahun ke-30 untuk JNE di media sosial dari salah satu tokoh agama.
