Network
ARAHKATA - Indonesia telah melaporkan kasus pertama COVID-19 varian Omicron.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Pasien tersebut diketahui adalah pekerja di Wisma Atlet.
Budi Gunadi Sadikin menyebut pasien tersebut tidak mengalami gejala dan sudah dikarantina di Wisma Atlet.
Baca Juga: Alert! Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia
Dalam konferensi pers, Budi menyampaikan pasien COVID-19 varian Omicron itu sudah negatif COVID-19.
"Ketiganya dikarantina di Wisma Atlet dan tanpa gejala. Mereka sudah di-PCR kedua dan semua negatif," kata Budi.
Berikut kronologi Omicron terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga: Temukan Kasus Positif COVID-19 Omicron, Kemenkes: Tanpa Gejala
Pada 8 Desember 2021, Menkes Budi mengatakan pasien merupakan pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta.
Ada tiga orang yang yang diketahui positif Corona, dan salah satunya varian omicron.
"Pada tanggal 8 Desember sampelnya diambil secara rutin dari tim Wisma Atlet," ucap Budi.
Dua hari kemudian, 10 Desember 2021, sampel pasien itu dikirim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk diperiksa lebih lanjut. Badan Litbangkes Kemenkes melakukan genome sequencing terhadap sampel N.
Baca Juga: Alert! Pertama Kalinya Omicron Terdeteksi di Singapura
"Jadi ada tiga pekerja pembersih di Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif PCR-nya. Tiga data tersebut dikirim ke Balitbangkes untuk kita lakukan uji genome sequencing dan 1 dari 3 positif Omicron, yang dua tidak," kata Budi.
Pada 15 Desember 2021 pasien N dipastikan terjangkit Corona varian Omicron. Hal itu berdasarkan dua kali pengecekan.
"Tanggal 15 keluar hasilnya dari 3 orang ini 1 adalah Omicron. Yang dua bukan Omicron dan satu ini sudah double check dan memang terkonfirmasi Omicron," katanya.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bekasi Nyatakan Warga Terpapar Omicron Tidak Benar
Dan pada 16 Desember 2021 Budi mengatakan ketiga pasien tersebut dikarantina di Wisma Atlet. Ketiga pasien tersebut sudah dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR yang kedua.
"Ketiganya dikarantina di Wisma Atlet dan tanpa gejala. Mereka sudah di-PCR kedua dan semua negatif," kata Budi.***
