Network
ARAHKATA - Virus baru COVID-19 varian Omicron untuk pertama kalinya terdeteksi di Singapura.
Pasien yang terpapar ialah seorang anggota staf di Bandara Changi. Karena kejadian itu pihak berwenang memperingatkan akan lebih banyak kasus baru yang kemungkinan bakal terdeteksi beberapa waktu ke depan.
Pasalnya, anggota staf yang merupakan wanita berusia 24 tahun ini sudah melakukan kontak dengan banyak orang karena berada di tugas pelayanan bandara.
Baca Juga: Masuk Omicron, Pemerintah Singapura Minta Warga Vaksin Booster
"Singapura telah mendeteksi kasus pertama yang ditularkan secara lokal dari varian COVID-19 Omicron pada seorang anggota staf di bandara negara kota itu," kata pihak berwenang pada Kamis 9 Desember 2021 malam, memperingatkan bahwa lebih banyak kasus Omicron kemungkinan akan terdeteksi.
"Wanita Singapura berusia 24 tahun, yang bekerja dalam peran layanan di bandara, mungkin telah berinteraksi dengan penumpang transit dari negara-negara yang terkena dampak Omicron," lanjut kementerian kesehatan setempat dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya wanita tersebut dites positif COVID-19 saat melakukan tes rutin sebagai pekerja di garda terdepan. Ia diketahui sudah divaksinasi penuh dan tak menunjukkan gejala COVID-19 sama sekali.
Baca Juga: 2 Orang Kena Omicron di Singapura, Ini Gejala yang Dialami
Kasus penularan Omicron kedua yang dilaporkan pada Selasa 7 Desember 2021 lalu adalah pelancong dari Jerman.
"Kedua orang tersebut bahkan telah menerima vaksin COVID-19 booster," kata Kementerian Kesehatan.
