Plt Wali Kota Bandung Sebut Perayaan Natal Berlangsung Aman Terkendali

- 26 Desember 2021, 12:42 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di acara 'kick off meeting' perencanaan tahun 2023 di Hotel Grandia Bandung, Kamis, 23 Desember 2021.
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di acara 'kick off meeting' perencanaan tahun 2023 di Hotel Grandia Bandung, Kamis, 23 Desember 2021. /Humas Kota Bandung

ARAHKATA - Perayaan Hari Raya Natal 2021 di Kota Bandung terpantau aman terkendali dan taat protokol kesehatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memantau sejumlah gereja di Kota Bandung.

Di antaranya di Gereja Katedral Jalan Merdeka dan Gereja Katolik Salib Suci Jalan Kemuning. Berdasarkan pantauannya, sejumlah petugas keamanan tampak berjaga.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan 20 Pos Pengamanan Saat Nataru

Tak hanya polisi, pengamanan juga melibatkan TNI dan apaurat kewilayahan.

Sedangkan di gereja, juga tampak pembatasan jumlah jemaah. Hal itu bagian dari upaya menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Gereja juga membuat beberapa kali pelaksanaan ibadah.

Yana mengimbau agar kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah untuk mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Mendagri Sarankan Libur Nataru Laksanakan di Rumah Saja

"Di Gereja Katedral betul kapasitas 50 persen. Daftar lewat online hingga protokol kesehatan yang ketat," ucapnya Sabtu, 25 Desember 2021.

Ia berharap pelaksaan ibadah selama natal berjalan aman, nyaman dan khidmat.

"Mudah-mudahan bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman. Doakan lancar sehingga Kota Bandung tetap kondusif," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Terapkan Prokes Ketat dan Tes Acak Saat Momen Nataru

Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Katedral Santo Petrus Bandung, Pastor Barnabas Nono Juarno, OSC mengungkapkan, seusai kondisi parameter COVID-19 di Kota Bandung, pihaknya telah meminta jemaah untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Kita terus terapkan prokes sampai registrasi secara online. Kami katakan sebelum natal ini pembatasannya lebih ketat. Kami ikuti arahan pemerintah dalam pelaksaan ini 50 persen (kapasitas pengunjung)," katanya.

Untuk membatasi pengunjung, pihak gereja sengaja membuat sejumlah aturan.

Baca Juga: Jelang Nataru, Beberapa Instansi Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021

"Untuk bangku, formasi normalnya bisa 6 orang sekarang menjadi 3 orang. Biasanya bisa memuat 800 orang, kalau saat ini sekitar 200 orang," jelasnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x