ARAHKATA - Virus COVID-19 varian Omicron semakin melonjak di beberapa negara termasuk Indonesia.
Namun, pemerintah tetap menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di beberapa wilayah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan untuk para orang tua memantau anaknya sebelum pergi ke sekolah.
Baca Juga: Omicron Merebak, Ridwan Kamil: Cepat Menular Tapi Tingkat Sembuh Tinggi
Hal ini bertujuan untuk tidak membuat penyebaran semakin meningkat di tingkat sekolah.
“Kalau si anak tidak enak badan, anak tidak boleh offline, harus PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia, Kamis 27 Januari 2022.
Lies meminta para orang tua untuk tidak meremehkan apa pun keluhan anak. Sebab bisa jadi anak tersebut sedang terpapar virus COVID-19.
Baca Juga: Omicron Meningkat Tajam, Dokter Paru Minta PTM Ditinjau
“Meskipun keluhan kita anggap ringan, enggak enak badan, jangan meremehkan dan anak dibiarkan tetap datang ke sekolah,” lanjut Lies.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria juga mengatakan temuan kasus positif di sekolah saat pelaksanaan PTM justru terpapar di luar sekolah.