ARAHKATA - Menurut para ahli memprediksikan, kasus COVID-19 varian Omicron akan mencapai puncaknya pada Februari 2022 mendatang.
Mengantisipasi kenaikan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar pasien COVID-19 varian Omicron tanpa gejala melakukan isolasi mandiri alias tak perlu melakukan rawat inap di rumah sakit.
Penegasan ini dilakukan agar rumah sakit tidak sesak.
Baca Juga: Seberapa Pentingkah Vaksin Booster? Ini Jawaban Ahli
Rumah sakit nantinya hanya akan fokus menangani pasien dengan gejala berat, maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.
"Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isoman di rumah selama lima hari," kata Jokowi Jumat, 28 Januari 2022.
Dengan tingkat penularan yang cepat, penambahan kasus COVID-19 akan menunjukkan pola eksponensial.
Baca Juga: KIPI Vaksin COVID-19 pada Anak Lebih Rendah Dibanding Dewasa
Karena itu, Jokowi mengaku, pemerintah telah mengaktifkan layanan telemedisin yang ditujukan bagi pasien terpapar COVID-19 varian Omicron maupun varian lainnya yang tanpa gejala.
Sementara bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan Telemedisin dapat mengunjungi situs https://isoman.kemkes.go.id/.