Melalui layanan tersebut, pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.
Baca Juga: Catat! Ini 3 Kegunaan Vaksin Booster yang Perlu Diketahui
Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan 17 platform telemedisin.
Untuk bisa mendapatkan telemidisin dan obat gratis juga mudah.
1. Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem new all record (NAR) Kemenkes.
Baca Juga: Sinovac Buat Vaksin Mampu Lawan Omicron, Rilis Februari 2022!
2. Jika hasil tes PCR positif dan laboratorium penyedia layanan tes COVID-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp (WA) dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id
3. Setelah memperoleh WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedisin.
Caranya, tekan tautan yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di tautan yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs
https://isoman.kemkes.go.id/panduan,
lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
Baca Juga: Ini Alasan Booster Gunakan Kombinasi Jenis Vaksin Lain