Ustadz Khalid Basalamah Minta Maaf Atas Ucapan 'Wayang Haram'

- 15 Februari 2022, 13:45 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjawab soal istri minta bantuan suami dalam pekerjaan rumah.
Ustadz Khalid Basalamah menjawab soal istri minta bantuan suami dalam pekerjaan rumah. /YouTube Khalid Basalamah Official/

Dia menuturkan kala itu dirinya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Basalamah lalu menjelaskan maksud dari Islam sebagai tradisi tersebut.

Baca Juga: Bangga! Pameran Wayang Jawa Indonesia Digelar Satu Bulan di Prancis

"Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam tiada masalah, dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," paparnya.

"Potongan yang kedua pada saat penanya menanyakan bagaimana taubatnya dalang, jadi pertanyaan ini kami jawab, ini mirip sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang disebutkan profesi maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap muslim akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat dan memang jawabannya taubat nasuha kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," lanjut dia.

Dia juga menjelaskan soal potongan video viral yang menyebut wayang dimusnahkan. Dia mengatakan hal itu disarankan jika seorang dalang sudah melakukan taubat.

Baca Juga: Uniknya, Lakon Wayang dan Batik yang Terinspirasi dari Film Disney

"Jadi kalau ada orang yang memang taubat, misalnya di sini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dan tidak mau lagi melakukan itu maka mau diapakan wayang-wayang ini, untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," paparnya.

Basalamah menegaskan tidak ada niatan menghapus wayang dari sejarah Indonesia. Dia menekankan lagi pernyataannya itu berkaitan dengan tanya jawab jemaah di masjid.

"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan, Anda mau melakukannya itu hak Anda, kami sedang ditanya lingkup di taklim kami," katanya.

Baca Juga: Kreatif, Warga Kampung Pindrikan Lor Semarang Mengecat Mural Tokoh Wayang

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x