Network
ARAHKATA - Serangan Rusia yang terjadi ke Ukraina membuat heboh dunia. Banyak yang takut akan terjadinya Perang Dunia III.
Atas kejadian itu, kini Ukraina menjadi pusat perhatian dunia. Beberapa negara pun telah mengevakuasi warga negaranya masing-masing, termasuk Indonesia.
Direktur Pelindungan dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Judha Nugraha, melaporkan ada warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina yang terjebak dalam medan tempur invasi Rusia. Empat di antaranya berada di Kharkiv dan sembilan lainnya di Chernihiv.
Baca Juga: Mencekam! Suara Ledakan dengan Lonceng Gereja Bersahutan di Kiev Ukraina
"Mereka berada di Kharkiv dan Chernihiv yang saat ini sudah jadi medan tempur. Namun kita berhasil hubungi mereka dan memantaunya," tutur Judha pada Sabtu 26 Februari 2022.
Judha menambahkan, pihak KBRI mencoba untuk menjemput WNI tersebut. Namun situasi lapangan yang tidak memungkinkan akhirnya meminta mereka untuk bertahan di tempat tinggal mereka saat ini.
"Awalnya kami upaya untuk jemput, tapi karena situasi di lapangan tidak memungkinkan, kami minta mereka untuk stay di sana, rumah tersebut lengkap dengan logistik memadai dan bunker. Kami berupaya evakuasi bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Judha.
Baca Juga: Kementerian Pertahanan Ukraina Minta Warga Bikin Bom Molotov untuk Lawan Rusia
Sementara itu, prosedur rencana kontingensi memiliki beberapa tahapan yang membuat KBRI tidak langsung mengevakuasi para WNI saat invasi hari pertama.
"Kita tetapkan siaga 1 pada tanggal-tanggal sebelumnya, kemudian ada eskalasi, tapi kita tidak melihat ada kemungkinan serangan, sehingga ini memang sesuatu yang membuat surprise banyak kedubes di Kiev," tuturnya.
