Aktivitas Erupsi Tinggi, Gunung Merapi Berstatus Siaga

- 11 Maret 2022, 10:59 WIB
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Ini Daftar Wisata yang Ditutup Pemkab Sleman
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Ini Daftar Wisata yang Ditutup Pemkab Sleman /Twitter @kabarsleman

ARAHKATA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menetapkan status siaga untuk Gunung Merapi yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, karena  aktivitas erupsi gunung api itu terhitung tinggi.

Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava, yaitu kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.
 
Status siaga level III itu telah ditetapkan sejak 5 November 2020 hingga hari ini.

Baca Juga: BPPTKG: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka kami simpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan pada tingkat Siaga," ucap Eko Kamis, 10 Maret 2022.

Saat ini volume kubah lava barat daya terhitung 1.578.000 meter kubik dan volume lava tengah kawah sebesar 3.228.000 meter kubik.

Baca Juga: Ditetapkan Status Siaga, Gunung Merapi Sudah Alami Gempa 120 Kali

"Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi. Seismisitas internal (VTB dan MP) terjadi lebih dari kali per hari, sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 3,5 mm per hari," jelas Eko.

Badan Geologi merekomendasikan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan di sekitar Gunung Merapi untuk melakukan berbagai upaya mitigasi dalam menghadapi bahaya erupsi.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x