Selain itu, Eka juga meninjau akses jalan di belakang gedung sekolah yang ambruk, ternyata berhadapan dengan rumah sewa milik warga dengan jarak lebih kurang 1,5 meter.
"Ini tidak layak, DPRD dan Pemerintah Kota Bogor akan mengevaluasi ini," kata Eka.
Menurutnya, DPRD segera mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan langkah-langkah yang pasti dalam perbaikan fasilitas pendukung sekolah.
Baca Juga: Mantap! DKI Jakarta Alami Penurunan Kasus Positif COVID-19
Selain itu, dewan juga akan menagih hasil inventarisasi jumlah sekolah yang mendesak untuk segera diperbaiki sejak akhir 2021 lalu.
"Dari kejadian atap ambruk SDN Otista yang dekat sekali dengan Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Dinas Pendidikan Kota Bogor belum melaporkan berapa hasil inventarisasi gedung sekolah rusak ke DPRD," jelasnya.
Dua ruang kelas SDN Ciheulet 2, Kota Bogor, terdapat dua ruang kelas yang rusak berat tepat di sampingnya.
Baca Juga: Catat! Aturan Terbaru Bagi PPLN dengan Transportasi Udara
Kepala SDN Ciheulet 1 Dedeh Firda yang turut mendampingi Eka menuturkan perbaikan ruang kelas ini sangat diharapkan karena dibutuhkan oleh siswa.
Rencananya perbaikan kedua ruang kelas tersebut jika memungkinkan, akan dibangun menjadi dua lantai.