Media Swiss Soroti Ulasan Buruk Sungai Aare di Google Maps Terkait Hilangnya Eril

- 31 Mei 2022, 14:30 WIB
Perahu Tim SAR Swiss mencari Eril anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare.
Perahu Tim SAR Swiss mencari Eril anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare. /Kemenlu RI

ARAHKATA - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril masih belum ditemukan hingga hari ini.

Diketahui, Eril hanyut terbawa arus di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.

Sejak kejadian itu, nama Sungai Aare jadi perbincangan netizen Indonesia. Mereka menyerbu ulasan dan rating buruk di Google Maps.

Baca Juga: Eril Masih Terus Dicari, Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru

Mereka memberikan skor buruk karena pencarian Eril belum juga menemukan titik terang.

Padahal, diketahui bahwa Sungai Aare jadi yang terpanjang di Swiss. Tiap tahunnya ada 15-20 wisatawan yang hilang di sana. Mereka biasanya akan ditemukan dalam kurun waktu 3 minggu.

Hal ini pun disoroti oleh media lokal Swiss, 20min.ch.

Baca Juga: Eril Masih Terus Dicari, Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru

"Untuk mengungkapkan kepedulian mereka terhadap Emmeril Mumtadz, banyak orang Indonesia kini telah menggunakan fungsi ulasan Google. Ketika melihat peringkat, tampak bahwa banyak ulasan yang baru saja ditinggalkan memberi sungai Swiss hanya satu bintang, mereka hampir secara eksklusif berasal dari akun dengan nama Indonesia," tulis media tersebut, dikutip Arahkata Selasa 31 Mei 2022.

Mereka menyoroti ulasan bahwa sungai itu berbahaya. Bahkan banyak warganet yang meminta agar Sungai Aare ditutup.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x