Network
ARAHKATA - Kasus cacar monyet alias monkeypox meresahkan warga Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari mengatakan adanya dugaan warga terjangkit cacar monyet.
Pada 8 Agustus 2022 seorang warga mendatangi Puskesmas Pulomerak untuk berobat dengan gejala tidak spesifik penyakit tersebut.
Baca Juga: Duh! Cacar Monyet di AS Tembus 10 Ribu Kasus
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox, petugas Puskesmas tetap melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium.
"Puskesmas melakukan pengambilan sampel swab orofaring, swab krustalesi dan serum darah dan dikirim ke Labkesda Kota Cilegon untuk dikirimkan ke Litbangkes Jakarta untuk mengetahui diagnosa," kata Ratih di kantornya, Kamis 11 Agustus 2022.
Usai mendapatkan laporan dugaan tersebut, tim surveillance langsung melakukan investigasi dan pelacakan kontak erat.
Baca Juga: Meningkat! Kasus Cacar Monyet di Singapura Tercatat Ada 15 Kasus
"Pasien saat ini masih menjalani isoman dalam keadaan umum yang baik berdasarkan laporan pemantauan puskesmas," ujarnya.
Untuk itu, Ratih meminta masyarakat tidak perlu resah dengan adanya dugaan kasus cacat monyet di wilayah Kota Baja tersebut.
