Network
ARAHKATA - Warga kampung Cisarua merasa resah dengan peredaran obat daftar G jenis Tramadol, dan Eximer yang di perjualbelikan secara bebas kepada anak Sekolah Dasar (SD).
Pasalnya salah seorang warga berhasil memergoki transaksi jenis obat tersebut secara diam-diam didaerahnya.
Lebih lanjut, seorang ibu bernama Nani salah satu warga mengatakan ia pernah memergoki adanya transaksi obat daftar G jenis Tramadol, dan Eximer kepada anak di bawah umur di daerahnya yakni Desa Gunung Tanjung, Kampung Cisarua RT 01/10, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dikutip ArahKata.com, Minggu, 28 Agustus 2022.
Baca Juga: Golkar DKI Jakarta Tegaskan Dukung Penuh Airlangga Capres 2024
Saat meminta keterangan dari salah seorang anak berinisial (RR) dirinya mendapatkan obat tersebut melalui jaringan dari teman ke teman dengan harga Rp10 ribu pertiga butirnya.
Namun (RR) yang kedapatan telah bertransaksi obat ini meminta, agar dirinya jangan dibawa-bawa namanya, karena ia bagian dari korban yang kecanduan oleh obat jenis eximer tersebut,” ujar RR.
Sementara hal terkait, warga setempat meminta agar aparat kepolisian khususnya Polsek, dan Polres Sukabumi tidak tutup mata terhadap kasus ini.
Baca Juga: Baku Tembak dan Ledakan Tewaskan Puluhan Orang di Ibu Kota Libya
Sekiranya pihak berwenang segera selidiki dari mana obat ini bisa beredar bebas, dan diduga banyak memakan para korbannya anak di bawah umur.
