BPKN Buka Posko Pengaduan bagi Korban Gangguan Ginjal Akut

- 4 November 2022, 11:03 WIB
Kepala BPKN Rizal E Halim (tengah) menyatakan akan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kasus gagal ginjal akut.
Kepala BPKN Rizal E Halim (tengah) menyatakan akan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kasus gagal ginjal akut. //Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

"Kalau online kita akan buka di seluruh media sosial kita miliki ada Instagram, Twitter, ada Facebook, ada Tiktok, kita akan buka di situ untuk posko pengaduan khusus untuk kasus gagal ginjal akut," ungkap dia.

Lebih lanjut, Rizal mengatakan BPKN akan mendampingi korban atau keluarganya yang hendak melakukan gugatan class action atas kasus gangguan ginjal akut tersebut. Namun, kata Rizal, pihaknya hanya memberikan pendampingan dari sisi perlindungan konsumen.

Baca Juga: Belum Ada Mafia Tanah yang Digebuk Sesuai Perintah Jokowi

"Kalau kemudian nanti ada gugatan-gugatan pidana, kita akan berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, advokat, kejaksaan atau kepolisian. Tetapi untuk hukum perlindungan konsumen, BPKN akan memberikan pendampingan yang maksimal bagi seluruh konsumen atau korban baik yang dalam masa perawatan, yang sekarang masih dalam perawatan maupun yang sudah meninggal," papar Rizal.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Selasa, 1 November 2022, sudah tercatat terdapat 325 kasus pasien terkena gangguan ginjal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 178 pasien gangguan ginjal akut dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Lembaga Persahabatan Ormas Islam dan Keagamaan Desak BPOM Jalankan Pengawasan Obat dan Makanan Secara Adil

"Data per kemarin yang kita bisa monitor ada 325 kasus ginjal akut di seluruh Indonesia dan memang ada konsentrasi di beberapa provinsi tertentu, terutama di daerah Sumatera Utara, daerah Jawa bagian barat, bagian timur, dan juga daerah Sulawesi Selatan," ujar Budi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.

Budi mengaku jumlah pasien meninggal dunia akibat gagal ginjal akut mengalami penurunan, yakni sebesar 54 persen dari sebelumnya 60 persen.

"Kemudian kita juga melihat meninggalnya sekarang 178 dari 325, sekitar 54 persen. Ini sudah menurun dari kondisi sebelumnya yang sempet mencapai 60 persen," katanya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah