Network
ARAHKATA - Gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung, Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar pada Senin, 7 November 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran tersebut.
"Nanti mungkin setelah pendinginan, ini masih tetap proses pendinginan dan dibutuhkan air cukup banyak biar tidak terjadi lagi percikan api," katanya, dikutip ArahKata.com Senin, 7 November 2022.
Baca Juga: Kapolri Didesak Usut Isu Setoran Dana Tambang Ilegal Libatkan Petinggi Polri
Lebih lanjut, Gun Gun mengimbuhkan bahwa pihaknya masih belum mengetahui pasti soal penyebab terjadinya kebakaran di gedung Bappelitbang yang juga berada di Komplek Balai kota Bandung tersebut.
"Apalagi terkait dengan penyebab, nanti mungkin telah selesai semua dan ada laporan asesmen dari teman-teman, anak-anak yang investigasi baru bisa rilis penyebabnya apa," tuturnya.
Adapun, Diskar PB telah mengerahkan semua unit petugas dan mobil damkar mereka untuk memadamkan api yang melahap gedung Bapelitbang tersebut.
Baca Juga: Aturan Baru Layanan Isoman Pasien Positif Covid-19 dari Kemenkes
"Makanya kami turunkan seluruh unit yang ada di markas komando dan di UPT termasuk unit yang bersiaga. Kita belum hitung beberapa unit karena belum ada asesmen," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga telah mengerahkan anggotanya untuk turut membantu memadamkan api yang melahap di lokasi tersebut.
Keterangan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan.
Baca Juga: Datang Langsung ke Provinsi Jambi Ketua Umum Harda Belly Serahkan SK Kepengurusan DPD Relawan Publik
"Kita ada 'backup' juga dari Damkar KBB yang membantu pemadaman," ucapnya.
Adapun, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Iwan Rusmawan pun meyakinkan bahwa pasokan air terbilang cukup untuk memadamkan api tersebut.
"Pasokan air cukup, kan di pinggir itu (Balai Kota Bandung) ada sungai, air mudah-mudahan aman," tuturnya.
Baca Juga: Datang Langsung ke Provinsi Jambi Ketua Umum Harda Belly Serahkan SK Kepengurusan DPD Relawan Publik
Meski demikian, Iwan membeberkan bahwa petugas damkar mengalami kendala dalam memadamkan api lantaran akses masuk yang susah.
"Sekarang masih pemadaman, ada anggota yang masuk ke dalam, maka ini kita coba ini karena jalur akses masuknya susah, kita ke dalam juga harus pakai oksigen," katanya.
Lebih lanjut, Iwan mengimbuhkan, pihaknya masih belum mengetahui pasti penyebab dari munculnya api di gedung Bappelitbang tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Berhak Cabut Izin TV Swasta yang Tak Mau Ikut ASO
"Belum, kita belum bisa menentukan faktor penyebab kebakaran dari apanya, katanya ada dari AC, dan ada informasi lagi sedang ada yang memperbaiki atap atau apa,” ujarnya.
“Tapi kita belum bisa menentukan, baru sekadar dugaan saja, yang pasti sekarang minta fokus ke pemadaman agar tidak merembet ke dalam lagi," katanya. ***
