November Kasus COVID-19 Melonjak, Pemerintah Diingatkan Genjot Vaksinasi Booster

- 28 November 2022, 12:39 WIB
Ilustrasi Covid-19. Tingkat hormon stres kortisol yang tinggi jadi penyebab orang terpapar Covid-19 jangka panjang.
Ilustrasi Covid-19. Tingkat hormon stres kortisol yang tinggi jadi penyebab orang terpapar Covid-19 jangka panjang. /Stephane Mahe/REUTERS

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kemenkes untuk dapat mengatur strategi skema pemberian vaksinasi booster kedua bagi para lansia.

Salah satunya dengan metode pintu ke pintu sehingga memudahkan lansia untuk segera mendapatkan booster kedua.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Kuasai Konsep Sosial Media Marketing

“Saya minta pemerintah mendata ulang keseluruhan lansia yang ada, khususnya yang telah memenuhi syarat vaksin booster. Dengan demikian, dapat segera dilakukan pemberian suntikan keempat,” tuturnya.

Bambang juga mengharapkan pemerintah perlu melaksanakan program pemberian booster vaksinasi penguat kedua bagi masyarakat umum di luar kelompok c.

“Sebab perlindungan tambahan melalui booster kedua ini diperlukan guna meningkatkan kembali imunitas masyarakat yang dinilai telah menurun,” katanya.

Baca Juga: YAICI Gandeng Empat Universitas Tingkatkan Riset dan Literatur Atasi Masalah Gizi Ganda Masyarakat

Sebelumnya, peneliti keamanan dan ketahanan kesehatan global, Dicky Budiman, menilai pemerintah terlalu abai dengan mutasi COVID-19 yang masih terus terjadi.

Hal ini membuat kasus COVID-19 kembali meningkat mencapai 5.000 kasus per hari.

"Pemerintah harus lebih tegas menerapkan protokol kesehatan di masyarakat. Laju vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster juga harus terus dipercepat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x