Network
ARAHKATA – Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar aksi damai di depan Pendopo Bupati Indramayu pada Kamis, 1 Desember 2022
Ribuan guru tersebut menyampaikan sejumlah tuntutan dengan harapan dapat dipenuhi dan diusahakan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Salah satu tuntutan dari Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK adalah meminta Bupati Nina Agustina untuk menuntaskan pemberian Surat Keputusan (SK) dan penempatan bagi 1899 guru yang telah lulus passing grade PPPK (P1) tanpa terkecuali.
Baca Juga: Diluncurkan Bagi Spalovers Gorontalo, Rosa Garden Spa Siap Memberikan Pelayanan Terbaiknya
FGLPG juga menyampaikan agar pemberian SK dan penempatan dilakukan secara adil dan merata, jadi tidak ada istilah mendahulukan yang negeri daripada swasta.
Selain itu, FGLPG meminta agar Kabupaten Indramayu tidak membuka formasi baru sebelum guru yang telah lulus passing grade atau bisa disebut dengan guru prioritas 1 (P1) pada pembukaan formasi sebelumnya telah mendapatkan SK dan penempatan.
Tuntutan-tuntutan tersebut juga disampaikan oleh massa aksi damai Guru Lulus Passing Grade melalui sejumlah spanduk yang mereka bawa hingga ke depan Pendopo Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Makin Cakap Digital Dengan Kreatif Menjadi Produktif Bersama Pemuda Palembang
Dalam video dikutip ArahKata.com yang diunggah oleh akun Instagram @indramayuinfo, sejumlah guru tersebut bergerak menuju Pendopo Indramayu dengan barisan yang tertib tanpa mengganggu pengguna jalan raya.
Massa aksi guru honorer tersebut juga terlihat kompak menggunakan pakaian dengan atasan putih dan bawahan hitam. Meskipun cuaca sedang gerimis, aksi itu tetap berjalan.
Titik pusat aksi damai Forum Guru Lulus Passing Grade PPPK Kabupaten Indramayu itu berada di depan kantor tempat kerja Bupati Nina Agustina yakni Pendopo Indramayu.
Baca Juga: Karomani: Zulkifli Hasan Turut Titipkan Keponakan Masuk FK Unila
Pada salah satu spanduk yang dibawa dalam aksi tersebut, guru yang lulus PPPK tersebut menuliskan aspirasi yang mengatakan bahwa guru yang lulus passing grade PPPK (P1) perlu diselamatkan dari ketidakadilan.
"Aksi damai, pejuang PPPK 2021. Selamatkan semua guru lulus passing grade prioritas 1 Kabupaten Indramayu dari ketidakadilan. 'Syarat menuntut ilmu itu ada guru'," katanya dalam spanduk yang terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @indramayuterkini.
"Tanpa terkecuali, angkat 1899 guru yang lulus PG/P1 (passing grade/Prioritas 1) tahun 2021 menjadi ASN PPPK tahun 2022," ujar tulisan lain yang terletak di sebelah spanduk.
Baca Juga: Viral Mengaku Imam Mahdi, Seorang Pria Lansia Gegerkan Warga Karawang
Hingga saat ini masih belum ada tanggapan secara langsung dari Bupati Indramayu, Nina Agustina terkait 1899 guru yang lulus passing grade PPPK, tetapi masih belum mendapatkan SK dan penempatan.***
