Network
ARAHKATA - Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Darmanto tengah disorot usai sering pamer harta kekayaan. Imbasnya, Eko akan dicopot dari jabatannya.
Pencopotan tersebut merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan harta dan utang Eko dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sorotan terhadap Eko Darmanto bermula dari cuitan akun Twitter @logikapolitikid yang menyebutnya memiliki koleksi berbagai kendaraan mewah dan barang branded. Kekayaan itu sering dipamerkannya melalui akun media sosialnya, dikutip ArahKata.com pada Kamis, 2 Maret 2023.
Baca Juga: 69 Pegawai Kemenkeu Dinilai Punya Harta Tak Wajar Akan Diperiksa
Namun saat ini, akun Instagram milik pejabat eselon III bea cukai ini diketahui sudah tidak aktif lagi.
Lalu, sebetulnya siapa Eko Darmanto dan berapa harta kekayaannya?
Eko Darmanto merupakan pegawai negeri bidang eksekutif yang bekerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah Kementerian Keuangan RI. Eko diketahui menjabat sebagai Kepala Kantor di Kantor Bea Cukai Yogyakarta sejak tahun 2022 lalu. Sebelum menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko sempat bertugas di Purwakarta.
Baca Juga: Prabowo Subianto Unggul dalam Semua Simulasi Capres Kalahkan Anies Baswedan
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya, Eko mengantongi harta senilai Rp15,7 miliar dengan jumlah utang sebesar Rp9 miliar. Harta sebesar 12,5 miliar berbentuk tanah dan bangunan yang berada di Malang dan Jakarta Utara. Sementara Rp2,9 miliar lainnya tersebar bentuk kendaraan.
Rincian Harta Eko Darmanto Berdasarkan LHKPN
Harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar di antaranya:
- Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/410 m2 di Kab/Kota Malang, Hibah Tanpa Akta Rp2.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 327 m2/342 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Utara, Hasil Sendiri Rp10.000.000.000
Harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp2,9 miliar diantaranya:
- Mobil BMW Sedan Tahun 2018, Rp850.000.000
- Mobil Mercedes Benz Sedan Tahun 2018, Rp600.000.000
- Mobil Jeep Willys Tahun 1944, Rp150.000.000
- Mobil Chevrolet (Bekas) Bell Air Tahun 1955, Rp200.000.000
- Mobil Toyota Fortuner Tahun 2019, Rp400.000.000
- Mobil Mazda Mazda 2 Tahun 2019, Rp200.000.000
- Mobil Fargo (bekas) Dodge Fargo 1957 Tahun 1957, Rp150.000.000
- Mobil Chevrolet Apache 1957 Tahun 1957, Rp200.000.000 2021
- Mobil Ford (bekas) Bronco 1972 Tahun 1972, Rp150.000.000.
Sedangkan harta bergerak lainnya milik Eko senilai Rp100,7 juta dan harta berupa Kas serta setara kas senilai Rp238.904.391. Selain itu, Eko juga memiliki utang berjumlah Rp9.018.740.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki Eko per Februari 2022 lalu adalah sebesar Rp6.720.864.391.***
