Dompet Dhuafa Serukan Bantuan Kemanusiaan Bagi Rakyat Palestina

- 19 Oktober 2023, 17:21 WIB
dikusi publik pada Kamis, 20 Oktober 2023, Dompet Dhuafa yang diwakili oleh Haryo Mojopahit selaku GM Komunikasi & Aliansi Strategis
dikusi publik pada Kamis, 20 Oktober 2023, Dompet Dhuafa yang diwakili oleh Haryo Mojopahit selaku GM Komunikasi & Aliansi Strategis /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Serangan terhadap Palestina semakin gencar serta menghancurkan berbagai fasilitas tidak hanya itu serangan juga mensasar aset-aset penting seperti Rumah Sakit yang berada di kawasan Gaza.

Bukan tidak mungkin serangan Israel terus digencarkan tanpa pandang bulu serta menghiraukan sisi kemanusiaan maupun hukum Internasional.

Melalui dikusi publik pada Kamis, 20 Oktober 2023, Dompet Dhuafa yang diwakili oleh Haryo Mojopahit selaku GM Komunikasi & Aliansi Strategis mengatakan, konflik Israel-Palestina sudah tidak menghiraukan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Lukas Enembe : Putusan Ini Tidak Adil, Saya Tidak Pernah Korupsi, Tidak Pernah Terima Suap

Bukan hanya warga sipil namun juga mensasar aset-aset yang dimana harus terlindungi dari bagian Perang seperti Rumah Sakit. Bahwa sejumlah Rumah Sakit menjadi sasaran perang yang terus berkecamuk.

Kacamata konflik ini bukan hanya semata agama, namun sudah menjadi ranah kemanusiaan yang harus kita dorong untuk membantu rakyat Palestina.

“Serangan Hamas itu kita harus lihat akar nya lebih dulu. Dunia sudah terlalu lama diam, atas yang terjadi di Gaza. Yang terjadi di Gaza itu bukan perang semata, yang terjadi di sana itu genosida. Israel kapan saja berhak untuk menyerang tanpa nunggu syarat. Perang pun harus ada syarat, yang terjadi di sana itu tidak ada aturan. Seperti rumah sakit. Israel itu ingin mematikan segalanya tanpa memandang bulu”, terang Subroto Kardjo selaku Redaktur Pelaksana Pengembangan Ekosistem Republika.

Baca Juga: Habib Syakur Sarankan Prabowo Gandeng Khofifah

“Jadi ini bukan perang agama, mari kita tingkatkan solidaritas bentuknya harus aksi seperti boikot boikot perusahaan-perusahaan besar, karena suplay pendanaan untuk Israel bisa dari hal tesebut. Pemerintah juga harus berani mengambil langkah lebih tegas atas konflik yang terjadi di Palestina”, tambah Subroto.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x