Network
ARAHKATA – Mendekati Pemillu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus gencar mensosialisasikan pesta akbar demokrasi lima tahunan itu. Sosialisasi tersebut tegolong sangat penting agar penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan semestinya.
KPU Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mewakili KPU pusat bersama Komisi II DPR RI, Minggu 12 November 2023 dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024, kepada warga di desa Kapandayan, menyampaikan soal pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam menentukan pemimpin dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
“Pemilihan Umum 2024 sangat penting betul-betul menentukan nasib kita semua dan nasib bangsa ke depan. Siapa suara terbanyak maka dia terpilih menjadi pemimpin, tapi kalau tidak ada yang mencapai di atas 50 persen plus satu maka diambil rangking satu dan dua untuk maju pada putaran kedua. Kapan itu? Yaitu buan Juni 2024” tutur Asep Fauzi, Ketua KPU Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Keputusan MK Cederai Demokrasi Koalisi Masyarakat Sipil Siap Kawal Pemilu
Jadi, lanjutnya, pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan wawasan kita semua tentang kepemiluan. Sehingga, Pemilu nanti kita semua datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) betul-betul didasari karena kesadaran.
“Datang (ke TPS) karena sesadaran, rela, Ikhlas, bahkan karena kebutuhan bukan karena menggugurkan kewajiban saja. Jadi, kita selaku warga negara wajib berkontribusi terhadap kepentingan bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya, Asep berharap bahwa rasa kesadaran akan keikutsertaan dalam Pemilu bisa disebarkan ke banyak masyarakat lainnya supaya memiliki rasa kesadaran yang sama. Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat memilih dengan cerdas dan sama-sama menyukseskan Pemilu 2024.
Sementara, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin menyampaikan bahwa tujuan utama Pemilu adalah memastikan para pemimpin yang lahir adalah pemimpin yang terbaik dipilih masyasrakat.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Tersangka Teroris, Diduga Akan Gagalkan Pemilu 2024
“Kenapa harus terbaik, karena pemimpin yang dipilih akan memikul tanggung jawab lima tahun ke depan memastikan arah perjuangan kita semua melalui kebijakan negara, kebijakan pemerintah baik di tingkat pusat, propinsi, maupun kabupaten/kota,” ucapnya.
