Selain itu, anggota DPR Fraksi PKB itu turut menjelaskan, selain memilih pemimpin, dalam Pemilu juga memilih calon legislatif untuk mewakili aspirasi di berbagai tingakatan, mulai dari pusat atau DPR RI, DPRD propinsi hingga DPRD kabupaten/kota.
“Karena itu saya selalu menyampaikan untuk memilih caleg yang menurut kita bisa dipercaya, bisa selalu berkomunikasi dan bisa mewakili ke depannya. Kalau salah memilih, mohon maaf risikonya sampai lima tahun ke depan,” kata Yanuar.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Hoaks Tentang Pemilu 2024 Terbanyak di Facebook
Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat yang sudah memiliki hak suara untuk memastikan namanya masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar bisa melakukan pemilihan di TPS.
“Terakhir saya ingin menyampaikan, boleh beda pilihan tetapi jangan memutus silaturahmi apalagi ada permusuhan karena berbeda pillihan. Jangan sampai tadinya ngobrol bareng di pos ronda, ketika Pemilu beda pilihan lalu bermusuhan. Itu jangan sampai terjadi, beda pilihan boleh tapi persaudaraan harus tetap terjalin,” pungkasnya.***