DPRD Depok Masih Pertanyakan PMT Balita, Kadinkes : Sudah Sesuai

- 15 November 2023, 20:24 WIB
Paket menu PMT untuk balita dan Bumil yang jadi sorotan DPRD Depok
Paket menu PMT untuk balita dan Bumil yang jadi sorotan DPRD Depok /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA- Pemberian Makanan Tambahan atau PMT bertujuan untuk peningkatan gizi para balita di Kota Depok belakangan jadi sorotan kalangan masyarakat hingga di ruang Sidang Paripurna DPRD Depok Senin 13 November 2023 lalu.

PMT berupa nasi, tahu, perkedel, nuget dan kuah sup kepada balita dinilai tak sebanding dengan anggaran biaya yang dikucurkan dari APBD Depok bernilai sekitar Rp.4.4 miliar.

DPRD Depok hingga kini masih lakukan pantauan lapangan terkait pemberian PMT oleh pihak Pemkot kepada balita hingga akan dilakukanya pendalaman terkait program peningkatan gizi tersebut.

Baca Juga: Soal Kemasan Paket dan Menu Stunting Mencuat di Rapat Sidang Paripurna DPRD Depok

"Sampai hari kemarin, (Selasa 14 November) paket menunya (stunting) masih berupa nasi, kuah sup dan perkedel," kata anggota DPRD Depok, Hamzah, Rabu, 15 November 2023.

Dia juga tidak menyangka dan bertanyakan dengan nilai anggaran Rp.18 ribu pada tiap paket menu stunting untuk balita di Depok. "Apa iya anggaran Rp.18 ribu hanya nasi, kuah sup, dua tahu, perkedel tiga dan nuget," ungkap Hamzah kepada arahkata.pikiran-rakyat.

Lantaran itu, sebagai badan anggaran yang turut membahas anggaran untuk paket menu stunting, Hamzah mengaku kalau DPRD Depok akan mendalaminya melalui Komisi D. "Infonya di minggu ini akan ada pemanggilan untuk pihak Dinkes," ujarnya.

Baca Juga: Lagi, Kecelakaan Kerja Proyek Konstruksi di Depok Nyaris Renggut Korban Jiwa

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengklaim jika paket menu stunting yang diberikan sudah sesuai menu yang ditentukan. "Sudah sesuai dengan menu yang ditentukan," katanya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x