Network
ARAHKATA- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberhentikan sementara penanganan stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita di 11 Mecamatan di Depok.
Penghentian itu dilakukan satu hari jelang acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Alun-alun GDC Depok Sabtu, 25 November 2023.
Penghentian sementara program PMT Balita bersumber dana APBN senilai Rp. 4.9 miliar itu dikeluarkan pihak Dinkes pada Jumat, 24 November 2023. Pemberhentian dimulai sejak 24 sampai 26 Desember 2023 mendatang lantaran adanya evaluasi pelaksanaan di lapangan.
Baca Juga: Komisi D : Dana APBN Kenapa Toples PMT Bergambar Pasangan Walkot Depok
”Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal Kota Depok mengalami jeda 3 hari. Artinya per tanggal 24 - 26 November 2023 untuk sementara tidak ada kegiatan PMT Lokal dalam rangka evaluasi program,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati.
Dalam jeda waktu tiga hari itu Dinkes, Puskesmas dan lintas sektor pelaksana kegiatan di lapangan akan melakukan evaluasi Pemberian PMT, edukasi dan pemberdayaan.
Evaluasi itu bertujuan lakukan pemantauan kenaikan berat badan balita sasaran, penguatan sosialisasi kepada masyarakat dan kader, tetap melakukan edukasi gizi seimbang dan pemberian makan bagi anak dan balita kepada pengasuh (ibu) balita.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Dewan, Kadinkes Petik Sejumlah Poin Penting Ini
"Pemantauan pertumbuhan balita sasaran serta memperbaiki mekanisme pelaksanaan di lapangan," ujar Mary.
