Komisi D : Dana APBN Kenapa Toples PMT Bergambar Pasangan Walkot Depok

- 17 November 2023, 19:10 WIB
Konisi D bersama Dinkes soal polemik PMT balita di Ruang Paripurna DPRD Depok, Jumat 17 November 2023
Konisi D bersama Dinkes soal polemik PMT balita di Ruang Paripurna DPRD Depok, Jumat 17 November 2023 /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA- Pemberian gambar pasangan Wali Kota Depok pada toples paket menu Pemberian Makanan Tambahan atau PMT Balita di Depok menjadi salah satu topik hangat pembahasan antara Komisi D dan Dinkes Depok di Ruang Paripurna Dewan, Jumat, 17 November 2023.

Komisi D mempertanyakan cikal bakal tiap paket menu PMT Balita diberi gambar pasangan Wali Kota dan Wakil Walikota Depok padahal dana penanggulangan stunting melalui paket menu PMT Balita berasal dari dana APBN senilai Rp.4.9 miliar.

"Inisiasi siapa harus pakai toples bergambarkan itu (Pasangan Walkot Depok) kemudian dibalikin lagi," kata anggota Komisi D DPRD Depok saat rapat klarifikasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok di gedung DPRD Depok, Jumat 17 November 2023.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Dewan, Kadinkes Petik Sejumlah Poin Penting Ini

Dalam moment itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra Mohammad HB juga mengatakan program tersebut dibiayai dari APBN, namun stiker yang dipasang malah wajah Walkot Depok.

Kadinkes Depok Mary Liziawati memberikan klarifikasi kaitan stiker itu. Dikatakan Mary, ditempelkanya stiker di toples agar sebagai simbol program tersebut dari Pemkot Depok.

Diakui Mary, pihaknya tak berpikir jauh soal stiker wajah Idris itu akan menuai sorotan publik. "Kita memberikan stiker kita tidak sampai berpikir bahwa stiker gambar Pimpinan Daerah itu jadi masalah," tuturnya.

Baca Juga: Polemik PMT Balita di Depok Berbuntut Panjang, DPRD Panggil Sejumlah Pihak

Mewakili Komisi D, Mohammad HB pun akhirnya lontarkan pendapatnya. "Tapi ini kan APBN bu, bukan APBD. Beda kalo APBD ya bisa diterima, ini kan APBN kenapa nggak gambar Jokowi?" kata HB.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x