Antisipasi Erupsi Merapi, Desa Ini Siapkan Diri untuk Mengungsi

- 6 November 2020, 22:23 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Istimewa

ARAHKATA.COM - Persiapan warga sekitar Gunung Merapi terkait peningkatan status dari waspada ke siaga telah berjalan baik. Kini sejumlah desa yang masuk dalam zona bahaya karena jaraknya kurang dari 5 kilometer, telah bahu membahu menyiapkan diri.

Salah satunya adalah Desa Klakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Di desa tersebut, aparat pemerintah desa sudah memiliki program Kepala Keluarga (KK) kembar dengan desa lain, untuk menampung warganya jika terjadi erupsi Merapi.

"Kami sudah memiliki KK kembar dengan Desa Gantang kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Jadi konsepnya family to family, warga sini akan langsung mengungsi ke keluarga yang ada di sana jika terjadi erupsi," kata Kepala Desa Klakah, Marwoto, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Sambil Makan Soto, Ganjar Pranowo Berikan Coaching Clinic Pada Gibran

Marwoto menerangkan, program KK kembar dirasa lebih efektif untuk warganya. Apalagi, di tengah kondisi pandemi, akan sangat beresiko apabila warga ditempatkan di satu pengungsian.

"Kami sudah siap, relawan sudah siap dan antar keluarga juga sudah siap. Proses pengenalan untuk kedekatan kami lakukan terus menerus," terangnya.

Desa Klakah lanjut dia, memiliki sebanyak 417 KK. Namun jarak desa dengan puncak Merapi hanya sekitar 3,5 kilometer.

"Warga juga semuanya sudah siap. Sewaktu-waktu diminta mengungsi, semuanya siap," katanya.

Baca Juga: Aksi Bela Nabi Muhammad di Deliserdang, Massa Bakar dan Injak Foto Presiden Prancis

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah