Network
ARAHKATA - Maaher Thuwailibi alias Soni Erata terancam lima tahun hukuman penjara. Pasalnya ia dilaporkan oleh dua orang habib yaitu CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid dan Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab.
Dari marga pelapor, diketahui keduanya juga merupakan masih keturunan Rasulullah yang dikenal alawiyin atau baalwi dari jalur Imam Husein cucu Nabi Muhammad SAW, seperti halnya Habib Rizieq Shihab. Marga keduanya juga tercatat dalam lembaga pencatat nasab Rabitah Alawiyah.
Baca Juga: 80 Orang Massa Acara Habib Rizieq Positif Covid-19, Ini Lho Rinciannya..
Maaher At-Thuwailibi dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Senin, 16 November 2020, atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Muannas menjelaskan, pasal ancaman pidana atas dugaan penghinaan yang dilakukan Maaher di atas lima tahun, dan itu memungkinkan aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
"Pasal ini ancaman pidananya tinggi di atas lima tahun dan memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku. Apalagi ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan, terhadap orangtua kita, guru kita, habib Lutfi bin Yahya," ucap Habib Muannas dalam unggahan video di akun Twitter-nya @muannas_alaidid, sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com, Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: #BubarkanFPI Mencuat, Pangdam Jaya Siap Bubarkan FPI
Sebelumnya, Husin Shahab mengatakan akan koordinasi dengan pihak keluarga Habib Luthfi untuk meminta kuasa membuat laporan ke kepolisian atas dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Maaher.
Mendapatkan izin dari pihak Habib Luthfi Bin Yahya, Husin bersama Muannas langsung melaporkan Ustaz Maaher.
"Tugas selesai, semoga perjuangan kita menjaga NKRI dari oknum-oknum yang ingin merusak kerukunan antar anak bangsa selalu diberkahi. AMIEENN!!," cuit Husin Shahab pada akun Twitter @HusinShihab.
