Ashli Babbit, Pendukung Trump yang Ditembak Mati Aparat

- 7 Januari 2021, 17:28 WIB
Ashli Babbit, wanita pendukung Donald Trump
Ashli Babbit, wanita pendukung Donald Trump /Samanthamarika/Twitter

Identitas Babbitt dibenarkan oleh saudara iparnya, Justin Jackson, yang berkontak dengan Kepolisian Washington.

Kepada NBC 7 San Diego, Jackson berujar iparnya itu sangat loyal dan berdedikasi jika sudah meyakini sesuatu.

"Dia mencintai negara ini dan sangat terhormat pernah bertugas bersama militer AS. Tolong, doakan dan hormati privasi kami," tutur Jackson.

Dikutip Fox 5 DC via Daily Mail, Babbitt dilaporkan berangkat menuju ke Washington DC dari rumahnya di San Diego, California.

Baca Juga: Bila NIK KTP Tidak Terdaftar di dtks.kemensos.go.id, Ikuti Langkah Ini  Bisa Dapat BST Rp300 Ribu

Sebelum tewas ditembak, Babbit sempat berkicau memberikan dukungan kepada massa yang hendak bergerak ke Gedung Capitol.

"Tidak akan ada yang bisa menghentikan kami. Mereka bisa mencoba menghentikan kami. Namun kami akan terus menyerbu. Dari gelap menuju terang!" kata dia.

Ibu mertua Babbitt mengungkapkan, menantunya itu berangkat bersama pendukung petahana yang lain tanpa suaminya.

"Saya sama sekali tidak mengerti mengapa dia sampai melakukan itu," ujar si ibu mertua kepada media lokal San Diego.

Lebih lanjut, Kepala Polisi Washington Robert Contee menuturkan ada tiga korban tewas lain dalam demo yang berlangsung rusuh itu.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x