Iran Terima Vaksin COVID-19 dari Rusia, Pertama 10 Ribu Dosis

- 5 Februari 2021, 07:25 WIB
Vaksin Covid-19, Sputnik V buatan Rusia./
Vaksin Covid-19, Sputnik V buatan Rusia./ /Instagram.com/sputnik_vaccine

Analisis uji klinis di jurnal medis terkemuka The Lancet yang diterbitkan minggu ini menunjukkan kemanjuran 91,6 persen terhadap kasus gejala COVID-19.

Iran sedang memerangi wabah virus korona yang paling mematikan di Timur Tengah, dengan setidaknya 58.000 nyawa hilang dari lebih dari 1,4 juta kasus infeksi.

Baca Juga: Merapi Mulai Aktif, Warga Diminta Siaga

Mengumumkan jumlah korban terakhir pada hari Kamis, juru bicara kementerian kesehatan Sima Sadat Lari memperingatkan bahwa situasi di negara itu "sensitif dan rapuh".

Rata-rata tujuh hari dari infeksi harian yang dikonfirmasi di Iran adalah 6.567 pada hari Rabu, menurut Our World in Data.

Iran juga membuat vaksin

Pada bulan Desember, Iran mulai menguji vaksin buatan Iran pada manusia dan mengatakan akan mendistribusikannya pada musim semi, garis waktu yang sangat agresif.

Sebelum pengembangan cepat vaksin virus corona baru-baru ini, metode pengujian vaksin yang biasa untuk keamanan dan kemanjuran dengan uji coba massal bisa memakan waktu hingga 10 tahun.

Iran juga mulai mengerjakan vaksin bersama dengan Kuba.

Baca Juga: 5 Hal Kecil yang Buat Tagihan Listrik Selangit, 'No 4' Pantesan Bun !

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x