Tahun Baru Kerbau Logam, AS-China Diharapkan Lebih Harmonis

- 13 Februari 2021, 08:10 WIB
Ilustrasi Tahun Kerbau Logam
Ilustrasi Tahun Kerbau Logam /pixabay.com/AnnaliseArt

ARAHKATA - Warga keturunan Tionghoa, Jumat 12 Februari 2021 merayakan Tahun Baru Imlek. Di tahun Kerbau Logam ini, harapan baru dan kebaikan diharapkan akan tercapai, termasuk hubungan Amerika Serikat san China.

Melansir Xinhu, Amerika Serikat dan Tiongkok harus bekerja sama untuk masa depan bersama yang lebih baik dalam semangat Kerbau.

Hewan ini melambangkan stamina, energi, dan dedikasi dalam budaya Tiongkok. Dalam zodiak China, Kerbau adalah tanda hewan yang paling beruntung dan makmur.

"Kami akan menunjukkan semangat Kerbau dan bekerja sama untuk masa depan bersama yang lebih baik, untuk rakyat China dan Amerika serta rakyat di seluruh dunia," kata Duta Besar China untuk Amerika Serikat Cui Tiankai.

Baca Juga: Menteri PUPR Kritisi Penyebab Amblasnya Tol Cipali

"Dalam budaya Tiongkok, Kerbau melambangkan stamina, energi dan dedikasi. Kami akan menunjukkan semangat Kerbau dan bekerja sama untuk masa depan bersama yang lebih baik, untuk rakyat China dan Amerika serta orang-orang di sekitarnya. seluruh dunia," tambahnya.

Dia juga menyerukan kepada kedua negara untuk mengalahkan Covis-19 dengan stamina Kerbau.

"Kita tidak akan pernah lupa bahwa orang China dan Amerika telah saling mendukung dan bertahan selama pandemi," sebutnya.

Saya yakin selama kita tekun, dibimbing oleh sains dan kemanusiaan, kita akan bersama-sama mengatasi pandemi tidak jauh dari sekarang. Kedua, mari kita lakukan pemulihan pasca pandemi dan pertumbuhan dengan energi Sapi," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Gusdur Terpasang Diklenteng, Ada Apa ?

"China akan tetap berkomitmen pada strategi win-win untuk keterbukaan dan globalisasi ekonomi, dan bekerja dengan Amerika Serikat dan negara lain untuk menyuntikkan kepercayaan dan energi ke dalam ekonomi global," katanya.

"Ketiga, mari kumpulkan kekuatan dan kebijaksanaan kita untuk masa depan yang lebih baik dengan dedikasi Kerbau," kata duta besar.

Negara-negara di dunia perlu mengesampingkan perbedaan dan bertindak dengan rasa tanggung jawab dan solidaritas untuk mengatasi berbagai tantangan global, seperti penyakit menular dan perubahan iklim.

Baca Juga: Mau Penghargaan dari Bali United? Begini Caranya!

Cui mencatat bahwa 2021 juga menandai peringatan 50 tahun kunjungan rahasia pertama Henry Kissinger ke China dan Diplomasi Ping-Pong.

Selama lima dekade terakhir, kedua negara telah mengatasi perbedaan ideologis dan konfrontasi Perang Dingin dan membuat langkah besar dalam hubungan AS san China.

"Ini tidak hanya berdampak positif bagi kedua negara, tetapi juga mengubah seluruh dunia. Saat kita mengucapkan selamat tinggal pada tahun lalu, kita harus lebih melihat ke masa depan, dan bekerja sama untuk mewujudkan perkembangan yang sehat dan stabil dari hubungan China-AS, " pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah