Network
ARAHKATA - Sebuah kapal kontainer besar menghalangi Terusan Suez, Mesir, selama hampir satu minggu. Butuh alat besar untuk memindahkannya.
Otoritas Kanal Suez (SCA), Senin 29 Maret 2021, menyebutkan kontainer besar dengan panjang 400 meter tersangkut. Akibatnya, lalu lintas air dan perdangan di sana terganggu.
"Setidaknya 369 kapal sedang menunggu untuk transit kanal, termasuk puluhan kapal kontainer, operator curah, kapal tanker minyak dan gas alam cair (LNG) atau pembuluh gas minyak cair (LPG)," sebut pihak otoritas.
Baca Juga: Pasukan Keamanan Myanmar Makin Brutal, Anak-anak Ikut Terbunuh
Setelah pengerukan dan penggalian lebih lanjut selama akhir pekan, kapal tersebut bisa dipindahkan. Selanjutnya, dibawa ke perairan yang lebih luas.
"Air tekanan tinggi akan disuntikkan di bawah busur kapal untuk menghilangkan pasir dan tanah liat. Jika itu tidak berhasil, barang bawaan di dalam kontainer harus dikeluarkan terlebih dahulu," tambahnya.
Kontainer besar tersangkut menyebabkan penghentian sementara lalu lintas pengiriman. Terusan Suez menjadi salah satu jalur air paling padat di dunia, menjadi rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia.
Baca Juga: Konferensi Internasional untuk Palestina Diikuti Perwakilan 32 Negara
Kejadian ini mengakibatkan kerugian besar, hingga jutaan dolar. Terusan Suez kehilangan uang sekitar US$14juta.***
