Tetapi negara-negara Barat menganggap Krimea sebagai bagian dari Ukraina dan menolak klaim Rusia atas laut di sekitarnya.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab juga mengecam Moskow pada Kamis.
“Kapal Angkatan Laut Kerajaan sedang melintas dengan damai melalui perairan teritorial Ukraina. Kami melakukannya sesuai dengan hukum internasional dan karakterisasi Rusia diperkirakan tidak akurat,” ujar Boris Johnson.
Baca Juga: Jangan Takut! Ini Cara Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Di bawah hukum laut internasional, “lintasan bebas” mengizinkan sebuah kapal untuk melewati wilayah perairan negara lain selama hal itu tidak mempengaruhi keamanannya.
Sementara itu, dalam komentar yang disiarkan melalui televisi pemerintah, juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova menuduh Inggris mengatakan "kebohongan terbuka" mengenai laporan peristiwanya.
Baca Juga: Ini Tempat Wisata yang Ditutup Bupati Purbalingga
Kementerian memanggil Duta Besar Inggris Deborah Bronnert pada hari Kamis untuk menyampaikan protes keras dan Kremlin menggambarkan sebagai "provokasi".
Pemerintah Inggris mengatakan tidak akan menerima campur tangan yang melanggar hukum dengan prinsip lintas damai setelah insiden tersebut, yang menurut para pejabat terjadi ketika HMS Defender sedang melakukan perjalanan dengan rute yang diakui secara internasional dari Odessa, Ukraina, ke Georgia.***