Menurut pihak Turki, Erdogan dan Guterres membahas sejumlah hal dalam pembicaraan itu.
Baca Juga: Sinergi WeTV dan Telkomsel Tingkatkan Pengalaman Digital untuk Pelanggan
Salah satunya ialah harapan masyarakat internasional perihal serangan Israel yang melanggar hukum.
Kemudian, dibahas pula akses terhadap bantuan kemanusiaan di tempat pengungsian dan upaya untuk menegakkan perdamaian jangka panjang.
“Selama panggilan telepon itu Presiden Erdogan menyebut Israel dengan tanpa malu terus menginjak hukum internasional, hukum perang, dan hukum kemanusiaan internasional, dilihat dari kacamata masyarakat internasional, dan Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di depan hukum internasional,” kata Turki dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Gaza Kembali Membara, Pasca Gencatan Pasukan Martir Omar Al-Qassem Mulai Beraksi
Disebut Genosida
Mirip dengan Erdogan, Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary menyebut Israel telah melakukan genosida di Gaza.
“Ini bukan perang, ini genosida,” kata Makary di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Komunikasi Strategis Internasional yang digelar di Istanbul, Turki, Senin, dikutip dari Anadolu Agency.
“Mereka melakukan sesuatu yang lebih buruk daripada genosida yang mereka alami saat Perang Dunia II.”