ARAHKATA - Sejak perang meletus di Jalur Gaza awal bulan lalu, ribuan anak telah menjadi korban dari serangan udara Israel.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, serangan Israel telah menewaskan 8.525 orang, dan 3.500 merupakan anak-anak.
Badan anak-anak PBB (UNICEF) memperkirakan jumlah korban anak-anak akan terus bertambah dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Boikot Produk Israel, YLKI: Bagus, Bentuk Solidaritas dan Empati untuk Palestina
Juru bicara UNICEF, James Elder pada Rabu, 1 November 2023 mengungkapkan kekhawatirannya tentang lonjakan korban anak yang kini mengubah Gaza menjadi kuburan bagi ribuan anak.
"Jumlahnya sangat mengerikan, meningkat secara signifikan setiap hari. Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak. Ini adalah neraka bagi semua orang," ujarnya, seperti dimuat The Star.
Elder mengatakan, peningkatan korban tidak bisa dihindari, di tengah blokade dan pembatasan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Hati Hati Klaim BPA Free, Ada Senyawa Berbahaya Lain Yang Disembunyikan
Dijelaskan Elder, kematian pada anak-anak, terutama bayi di Gaza karena kekurangan pasokan air bersih.