Paus Fransiskus Berjanji Hilangkan Pelecehan Seksual di Gereja Katolik

- 13 November 2020, 01:57 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus /

Paus Fransiskus mencopot McCarrick yang berusia 90 tahun pada 2019, setelah penyelidikan yang dilakukan Vatikan menemukan dia melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan orang dewasa.

Laporan itu menimbulkan pertanyaan tentang Paus Yohanes Paulus II dan sekretarisnya, Kardinal Stanislaw Dziwisz, yang telah menjadi sasaran kritik di negara asalnya, Polandia karena dianggap menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan pendeta.

Namun dalam pidato pada hari Rabu, Paus Fransiskus memuji Paus pendahulunya, Yohanes Paulus II, yang dicintai di negara asalnya di Polandia.

Oleh banyak umat Katolik di tempat lain, Paus Yohanes Paulus II mendapat kritik karena dianggap gagal mengambil tindakan terhadap pendeta pedofil.

Rabu lalu merupakan hari kemerdekaan Polandia. Paus Fransiskus kemudian mengutip ucapan Paus Johannes Paulus tentang arti kebebasan bagi orang muda.

Baca Juga: Menteri Teten Dorong UMKM Bermitra dengan Pengusaha

"Kami berterima kasih kepada Tuhan atas anugerah kebebasan nasional dan pribadi. Apa yang diajarkan Santa Yohanes Paulus II muncul di benak orang muda," kata Paus Fransiskus.

Dia kemudian mengutip ucapan Paus Yohanes Paulus II yang mengatakan bahwa menjadi bebas berarti menjadi orang yang jujur, berhati nurani, bertanggung jawab, menjadi “manusia” bagi orang lain.

Laporan Vatikan mencatat bahwa Paus Yohanes Paulus II sering menepis tuduhan pelanggaran seksual yang melibatkan para pendeta.

Hal ini mungkin berkaitan dengan latar belakangnya yang tumbuh di Polandia yang berpaham komunis. Di masa lalu, pendeta di Polandia banyak dideskreditkan dengan tuduhan palsu.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x