Kemendag: Ada yang Permainkan Stok Minyak Goreng hingga Langka

9 Maret 2022, 08:30 WIB
Ilustasi Minyak Goreng /

ARAHKATA - Akhir-akhir ini masyarakat sedang heboh dengan kelangkaan minyak goreng. Banyak yang mengeluhkan walaupun sudah turun harga, namun masih susah untuk ditemukan.

Terkait hal itu Kementerian Perdagangan (Kemendag) angkat bicara.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan minyak goreng tersedia di pasaran dan harga eceran tertinggi (HET) tersedia.

Baca Juga: Kemendag Kembali Lakukan Operasi Pasar Minyak Goreng, Jaga Pasokan dan Harga

"Minyak goreng ini tidak langka. Tersedia. Hanya masalahnya yang dituntut masyarakat yang langka yang mana, yang Rp14.000, Rp13.000, Rp11.500?," katanya dalam acara virtual, Selasa 8 Maret 2022.

Oke Nurwan juga mengatakan ada yang mempermainkan sehingga memicu gangguan pasokan.

"Secara prinsip minyak goreng yang beredar ada, minyak goreng yang saat ini sudah dikategorikan minyak goreng murah, tapi ada yang mempermainkan," tutur Oke.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Terbakar, Produksi BBM Jenis Solar Menurun

Sayangnya, Oke enggan membuka siapa yang mempermainkan minyak goreng. Ia hanya mengumpamakan dengan sistem irigasi yang tidak lancar.

Dia mengatakan seperti pintu irigasi yang seharusnya dibuka besar tapi kecil, lalu irigasi yang semestinya dialirkan ke perkebunan tapi malah lari ke tempat lain.

"Ada irigasinya yang dihalang-halangi pakai batu. Batunya saya angkat, yang simpan batunya saya kejar. Macam-macam lah di irigasi. Namanya irigasi," ujar Oke.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng untuk Tekan Harga

Dia menambahkan Kemendag berkomitmen mengatasi masalah distribusi ini. Tindakan tegas diambil untuk mengatasi persoalan ini.

Kemendag akan bekerjasama dengan aparat hukum untuk membersihkan gangguan-gangguan yang ada.

Meski ada gangguan, Oke menambahkan, Kemendag akan mengupayakan agar kebutuhan 327 juta liter minyak goreng per bulan masyarakat Indonesia terpenuhi dengan baik.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler