Airlangga Hartarto Sebut Pekerja Migran Indonesia Sebagai Pahlawan

16 Maret 2022, 09:33 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Bantuan Tunai untuk PKL dan Nelayan akan segera dibagikan /Foto : tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

 

ARAHKATA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai pahlawan.

Airlangga Hartarto menyatakan karena pekerja migran, kontribusinya yang besar dalam bentuk devisa.

Airlangga Hartarto jelaskan, jumlah PMI yang tercatat secara resmi di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekitar 4,4 juta orang. 

Baca Juga: Ini Cara Hindari Penipuan Berkedok Mata Uang Kripto, Pertimbangkan No 6!

“Pekerja migran Indonesia selayaknya kita sebut sebagai pahlawan, karena memang sumbangsih mereka dalam bentuk devisa negara sangat besar, yakni sebesar Rp159,7 triliun per tahun,” ujar Menko Airlangga yang hadir virtual pada acara Launching dan Sosialisasi Skema Baru KUR Penempatan Bagi Pekerja Migran Indonesia, dilansir Antara, Selasa 14 Maret 2022.

Atas jerih payah PMI sangat membantu negara, terutama dalam membangun daerah-daerah kantong pekerja migran melalui remitan yang dikirimkan kepada keluarga mereka.

Dengan kontribusi PMI yang bahkan mencapai 7 persen dari nilai APBN tersebut, negara layak menghadirkan keberpihakan secara nyata kepada PMI.

Baca Juga: Jokowi Sidak Stok Minyak Goreng di Yogyakarta, HET di Warung Lebih Mahal

Melalui berbagai kebijakan dan skema yang memudahkan, salah satunya membantu proses penempatan PMI melalui KUR Penempatan PMI.


Melalui Permenko Nomor 1 Tahun 2022 dan Perkemenko Nomor 2 Tahun 2022, Pemerintah telah memperbaiki skema penyaluran KUR Penempatan PMI yang ada sebelumnya.

Dengan meningkatkan dan memperluas pelaksanaan KUR melalui penyederhanaan mekanisme penyaluran, peningkatan plafon pembiayaan, serta dengan bunga ringan dan wajar.

Baca Juga: Nanobyte, Aset Kripto Asli Indonesia Resmi Listing di Tokocrypto

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir yang hadir langsung pada saat kegiatan juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022 Pemerintah telah menetapkan plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun.

Dengan prosedur yang sudah dipermudah dan plafon pinjaman yang juga ditambah dari Rp25 juta menjadi Rp100 juta, sampai dengan akhir Februari 2022 sudah tersalurkan KUR untuk PMI sebesar Rp2,67 triliun.

“Semoga skema pembiayaan ini dapat dimanfaatkan oleh para calon Pekerja Migran agar mereka tidak lagi menjual harta benda mereka dan yang paling penting kita semua berharap skema KUR ini dapat memutus rantai rentenir yang selama ini memanfaatkan mereka,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Jokowi Bakal Suguhi Rebusan hingga Jahe untuk Para Pebalap MotoGP

Turut hadir secara daring dan luring dalam kesempatan tersebut diantaranya Menteri Ketenagakerjaan RI, Kepala BP2MI, Gubernur Jawa Barat yang diwakili Sekda Provinsi, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, para Kepala Perwakilan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Uni Emirat Arab, Jordania, Singapura, dan Polandia, para perwakilan Perbankan Himbara, Para Ketua Asosiasi P3MI, dan perwakilan PMI.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler