Dhian Arinofa: Presidensi G20 Diharapkan Bisa Mendorong Pemberdayaan UMKM

15 Mei 2022, 14:00 WIB
CEO dan Founder Baqoel, Dhian Arinofa /Alamsyah/ARAHKATA

ARAHKATA - Presidensi G20 Indonesia akan terus terbuka dan mendukung kerja sama dengan berbagai pihak di dalam negeri untuk meningkatkan dan memperkuat inklusi keuangan di Indonesia dalam mewujudkan agenda transformasi ekonomi berbasis digital.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara diskusi panel Presidensi G20, yang digelar secara virtual di Bali, Jumat, 13 Mei 2022.

Sementara itu, dalam rangka mendukung ekonomi kerakyatan serta mewujudkan agenda transformasi ekonomi berbasis digital.

Baca Juga: Erick Thohir Optimis RI Negara Keempat Ekonomi Besar Dunia pada 2045

Baqoel, sebuah start up yang bergerak di bidang ritel penyedia logistik kebutuhan bahan pokok dengan platform distribusi hadir ditengah-tengah masyarakat dari tingkat nasional hingga ke daerah-daerah di Indonesia.

CEO dan Founder Baqoel, Dhian Arinofa mengatakan besarnya potensi dalam membangkitkan ekosistem kewirausahaan, Presidensi G20 juga diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong pemberdayaan dan peranan UMKM di Indonesia.

"Kami berharap, Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 bisa mendorong pemberdayaan dan peranan UMKM sehingga bisa membangkitkan ekosistem kewirausahaan" kata Dhian dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Pasca COVID-19, Kemenkeu Klaim Indonesia Berhasil Keluar Krisis Ekonomi

Dhian menjelaskan, Baqoel didirikan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan ruangan rumah untuk berusaha.

Ia mengungkapkan, masyarakat sudah bisa berusaha dengan modal terjangkau melalui pola perputaran modal penjualan yang relatif cepat.

Bahkan pihaknya mensupplai kebutuhan barang dagang dengan harga yang terjamin murah, sehingga diharapkan masyarakat dapat bersaing dengan ritel lain.

Baca Juga: Mau Jadi Wirausaha Jakpreneur?, Ini Cara Daftar Pelatihannya

"Kami percaya, di saat kita bergerak bersama dan bermanfaat luas, bisnis akan terus berkembang karena feedback positif yang saling membutuhkan,” ungkapnya.

Dhian menambahkan, pihaknya memiliki program pinjaman unggulan "Usaha Dimodalin" yang berkolaborasi dengan beberapa lembaga keuangan agar akses penyediaan dana dapat tersedia tanpa jaminan.

Program ini juga akan menyasar ribuan UMKM di tahun 2022.

Program unggulan ini merupakan pinjaman modal warung rumahan untuk didorong naik kelas menjadi mini market rumahan dengan pinjaman awal tanpa bunga atau 0 % dan dicicil selama 2 bulan.

"Kita targetkan bisa menggandeng 4000 sampai 10000 pengusaha UMKM di Indonesia, Baqoel menjadi penjamin setelah melewati penyaringan calon mitra penerima bantuan usaha" ujar Dhian.

Dhian juga menjelaskan, aplikasi Baqoel saat ini telah tersedia di Google Play dan IOS, sehingga dengan hadirnya aplikasi ini, masyarakat dan mitra Warung, UMKM dan Perusahaan dapat lebih mudah melakukan pemesanan.

"Masyarakat tidak hanya bisa membeli secara offline namun bisa memesan dari aplikasi secara online. Barang diantar hingga tujuan dengan biaya Gratis Pengantaran untuk di wilayah sekitar Jabodetabek,” tutupnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler