ARAHKATA – Pernyataan Elon Musk melalui akun twitternya akan ada PHK massal di perusahaan Tesla, menimbulkan sorotan dari berbagai pihak.
Elon Musk tidak menyadari bahwa reaksi terhadap cuitannya dalam sekejap mempengaruhi persepsi di lantai bursa.
Miliarder perusahaan teknologi Elon Musk mengatakan jumlah karyawan Tesla Inc. akan meningkat.
Baca Juga: Tempe Ampuh Obati Sakit Maag, Berikut Tips dr. Zaidul Akbar
Pernyataan itu muncul sehari setelah dia memberi tahu bahwa dirinya akan melakukan PHK terhadap 10 persen karyawan perusahaan.
“Jumlah karyawan yang digaji akan cukup datar bahkan ketika jumlah karyawan secara keseluruhan meningkat,” cuit Elon Musk di akun Twitter-nya, dikutip ArahKata.com pada hari Sabtu, 4 Juni 2022.
Melalui sebuah memo internal, Jumat, 3 Juni, Elon Musk sebelumnya juga memberi tahu staf bahwa pemutusan hubungan kerja tidak akan berlaku bagi mereka yang bekerja di lini produksi mobil atau baterai.
Baca Juga: SIMAK! Bahaya Kopi untuk Lambung dan Solusi Alternatif Menikmatinya
Saham Tesla mengalami kemerosotan lebih dari 9 persen pada hari Jumat setelah berita tentang PHK muncul.
Dilansir Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Elon Musk mengatakan kepada beberapa eksekutif perusahaan bahwa dia memotong jumlah karyawan Tesla.
Dia beralasan, PHK itu dilakukan sebab dirinya memiliki firasat yang sangat buruk tentang ekonomi.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Bahan Ini untuk Mengobati Asam Lambung
Pernyataan PHK Elon Musk muncul beberapa hari setelah dia mengancam karyawannya untuk kembali bekerja di kantor atau dipecat.
Laporan tahun Tesla menyebut, sekitar 30 persen pekerja perusahaan itu adalah karyawan lini produksi.
Saat ini perusahaan mobil listrik itu mempekerjakan sekitar 100 ribu karyawan.***