Menteri BUMN Erick Thohir Minta Pertamina Jaga Pasokan dan Stok BBM

3 September 2022, 22:17 WIB
Ilustrasi. Menteri BUMN Erick Thohir mengaku optimis kepada Pos Indonesia mengenai penyaluran BLT BBM /Biro Pers Sekretariat Presiden

ARAHKATA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Pertamina untuk menjaga pasokan dan ketersediaan BBM selama tiga hari ke depan, serta mempercepat kunjungan kerjanya di Belanda.

Erick mengatakan pemerintah menugaskan Pertamina untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM pemerintah umumkan kenaikan harga BBM.

Ia mengaku sudah menelepon direksi Pertamina untuk bersiaga penuh selama tiga hari ke depan dalam memastikan pasokan hingga distribusi BBM dapat berjalan dengan baik di seluruh SPBU.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pemerintah Naikkan Harga BBM, Pertalite Rp10 ribu per liter Mulai Sabtu

"Saya mempercepat kepulangan saya hari ini, tidak lain sebagai tanggung jawab, saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik, tadi saya juga udah telepon direksi Pertamina semua mereka semua bersiaga untuk tiga hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi," Erick menjelaskan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip ArahKata.com, Sabtu, 3 September 2022.

Subsidi tepat sasaran harus menjadi kunci ke depan, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa 70 persen yang menikmati subsidi BBM ialah orang yang mampu.

Untuk itu, Kementerian BUMN terus mendorong Pertamina dan Telkom dapat meningkatkan optimalisasi layanan MyPertamina agar bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi.

Baca Juga: Aktifis Tengarai Adanya Penebar Teror Terhadap Kemasan Galon Guna Ulang

Telkom diharapkan dapat mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi pada MyPertamina.

"Ini perlu waktu, tapi saya akan pulang juga salah satunya sesegera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti kita akan saya menghadap bapak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi," kata Erick.

Dia juga memutuskan untuk mempercepat waktu kunjungan kerja di Belanda. Erick yang tiba di Belanda pada Jumat, 2 September sedianya akan menjalani sejumlah rangkaian agenda kerja sama BUMN di Belanda hingga Minggu, 4 September. Namun, ia memutuskan untuk pulang lebih cepat pada Sabtu, 3 September malam.

Baca Juga: Pengadilan Myanmar Hukum Suu Kyi Tiga Tahun Penjara dan Kerja Paksa

Kunjungan ke Belanda merupakan sesuatu yang telah direncanakan jauh-jauh hari dan bertujuan mendorong BUMN dalam melakukan perluasan jaringan untuk menangkap potensi ekonomi serta bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit.

Erick menyampaikan keinginan untuk terus menangkap peluang di tren pemulihan ekonomi global.

Mendorong para perusahaan BUMN, yakni BNI, BRI, Pertamina, PTPN, Mandiri, dan Telkom melakukan beberapa aktivitas serta terobosan level internasional.

Baca Juga: Delapan Polisi Terkait Kasus Judi Online Terancam Dipecat

Diharapkan makin memperbesar nama Indonesia di kancah perekonomian dunia.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler