Meski Harga Batubara Naik, PKS Desak PLN Tetap Jaga Stabilitas Operasinya

- 27 Januari 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik.
Ilustrasi pembangkit listrik. //Pixabay//Nikiko/

ARAHKATA - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mendesak PLN untuk menjaga stabilitas operasi ketenagalistrikan bagi masyarakat meskipun harga batu bara internasional naik.

Mulyanto menolak kenaikan harga batu bara ini dijadikan alasan bagi PLN untuk melakukan pemadaman listrik secara bergilir hingga Maret 2021.

Menurutnya, dalam Rapat Panja Listrik Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Gatrik dan Dirut PLN beberapa hari lalu, PLN sama sekali tidak menyampaikan isu dan pembahasan ini.

Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Selesaikan Mismatch Gas untuk Pembangkit PLN

"Kenaikan harga batu bara internasional terdongkrak naik tentu akan diikuti dengan kenaikan HBA (harga batu bara acuan), yang diterbitkan Pemerintah. Dan sudah barang tentu PLN akan mengacu pada HBA. Ini kita pahami bersama" jelas Mulyanto dalam keterangan pers yang diterima Arahkata.com, Rabu 27 Januari 2021.

"Dengan kenaikan HBA ini apakah langsung berdampak pada pemadanan bergilir? Dari Rapat Panja Listrik tidak tertangkap keluhan PLN seperti itu," sambung Mulyanto.

Mulyanto menyebutkan kebijakan pemadaman listrik bergilir ini biasanya dilakukan karena faktor kekurangan pasokan, perbaikan dan perawatan, serta kalau ada keperluan lain yang mendesak.

Baca Juga: Ketika Wabah Corona Menyebar, China Sedot Aliran Modal Terbesar di 2020

"Dalam rapat Panja waktu itu PLN tidak menyebut akan melakukan pemadaman listrik bergilir kalau harga batu bara naik. Karena itu kami minta PLN tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan sampai isu pemadaman listrik secara bergilir terus berkembang di saat masyarakat masih kesulitan akibat pandemi Covid-19," tegas Mulyanto.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x