UE dan Indonesia Makin Mesra, Atasi Tantangan Lingkungan dan Kelapa Sawit

- 30 Januari 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. /Antara/

ARAHKATA - Joint Working Group on Palm Oil antara Uni Eropa (UE) dan negara anggota Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia, melakukan pertemuan pertama kalinya secara online pada 27 Januari 2021.

Acara yang diselenggarakan ini merupakan lanjutan dari komitmen pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-UE ke-23 sebelumnya. Di acara itu membahas dalam meningkatkan hubungan UE-ASEAN menjadi Kemitraan Strategis.

Pertemuan tersebut mempertemukan perwakilan dari Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Komisi Eropa dan European External Action Service. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Mahendra Siregar, dan Sekretaris Jenderal Layanan Tindakan Eksternal Eropa, Stefano Sannino.

Baca Juga: Awas, 133 Fintech P2P Ilegal Berpotensi Merugikan Masyarakat!

Para peserta terlibat dalam diskusi awal yang terbuka, jujur ​​dan produktif tentang minyak nabati berkelanjutan. Untuk memenuhi tujuan, termasuk yang terkait dengan Agenda PBB 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Peserta acara ini juga mengakui pentingnya menangani keberlanjutan di tingkat minyak nabati secara umum, dan minyak sawit pada khususnya. Juga bertukar pikiran bersama untuk mengatasi masalah ini.

Hasil dari acara yang dilakukan daring ini:

- UE bersama ASEAN Membangun dialog tentang tantangan yang dihadapi dalam produksi minyak nabati berkelanjutan;

Baca Juga: Per 1 Februari, Pulsa, Voucer, Token dan Kartu Perdana Kena Pajak

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x